Asahan | Matahari siang ini terasa menyengat tapi tidak mengurungkan tugas mulia seorang Babinsa sebagai Garda terdepan Apkowil guna menghimbau agar menjaga kebersihan lapak menjelang hari raya idhul fitri 1442 H. Salah satunya yang di lakukan oleh Serka Sutarno selaku Babinsa Koramil 11/Simpang Emoat jajaran Kodim 0208/Asahan yang mendampingi Dinas Koperindag Kabupaten Asahan Kabid pemasaran bapak Basuki dan 4 orang anggotanya sidak ke pasar Tradisional Simpang Empat melihat langsung kondisi pasar Tradisional Simpang Empat tentanf Kebersihan dan lapak masing-masing pedagang, karena dalam waktu dekat setelah habis lebaran akan ada relokasi pasar Tradisional Simpang Empat ketempat yang layak, rencana nya di pasar Tradisional Simpang Empat STTC di seberang pasar yang lama. Giat tersebut berlokasi di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Senin (19/04/2021).
Menurut Serka Sutarno keprihatinannya dengan merebaknya virus corona sangat mengurangi pendapatan para pedagang, hal ini sangat dimaklumi karena dalam upaya pencegahan preventif virus corona, masyarakat lebih banyak di rumah dan, “Komsos ini untuk mengontrol terjadinya lonjakan harga di pasar tersebut Biasanya menjelang Idul Fitri kebutuhan bahan pokok pasti naik. Kita berikan imbauan kepada para pedagang untuk tetap menjaga kestabilan harga, apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini,” ujar Babinsa . Lanjut Babinsa harga sembako di saat sekarang belum ada mengalami perubahan harga masih tetap yang semula, dalam mengahdapi menjelang lebaran.harga sembako tetap seperti semula dalam Kegiatan komunikasi sosial (Komsos) ini selain untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat virus corona (Covid-19) juga bertujuan untuk mengecek kesiapan pedagang pasar dalam penyediaan stok Sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Ibu Lastiar salah satu pedagang sembako menjelaskan kepada Babinsa mengenai harga sembako sampai saat ini belum ada kenaikan harga, mungkin nanti mendekati lebaran biasanya naik,’ ujarnya.Selain itu, para pedagang akan tetap menjaga kestabilan harga maupun kebersihan. Meski masih ada kenaikan untuk beberapa komoditas tapi menurutnya itu tidak masalah seperti naik 5-6 persen masih wajar, tapi kalau di atas itu baru disebut tidak wajar. Giat tersebut turut dihadiri Basuki Kabid Pemasaran Kabupaten Asahan, Kades Yafitham, Babinsa Serka Sutarno, dan Kadus XIX Suliono.
