Danramil 11/Simpang Empat Kodim 0208/Asahan Menghadiri Upacara Hari Guru Ke-76 Di Lapangan SMP Negeri 1 Simpang Empat

Asahan  |  Hari Guru Nasional diselenggarakan tiap tahun pada tanggal 25 November, perayaan Hari Guru Nasional ini berbeda dengan Hari Guru Sedunia. Seperti halnya yang dilakukan oleh Komandan Koramil (Danramil) 11/Simapng Empat jajaran Kabupaten Asahan Kapten Inf Endar Siregar turut serta menghadiri upacara Hari Guru Ke-76 bersama dengan Wakil Bupati Asahan Taufik ZA sebagai Pembina Upacara, Asisten 1,2 dan 3 Kabupaten Asahan, Kadis Dik Kabupaten Asahan beserta jajarannya, Forkopincam Kecamatan Simpang Empat dan Perwakilan Kepala Sekolah serta guru-guru Se-Kabupaten Asahan, kegiatan tersebut yang dilaskanakan bertempat di Lapangan SMP Negeri 1 Simpang Empat Kabupaten Asahan, Kamis (25/11/2021).

Dalam kesempatan ini Danramil menghadiri undangan upacara dalam rangka memperingati hari Guru Tahun 2021, Hari Guru Nasional adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap perjuangan guru untuk pendidikan. Di beberapa negara lain, Hari Guru adalah hari libur, namun di Indonesia, Hari Guru Nasional bukan merupakan hari libur resmi. Biasanya Hari Guru Nasional dirayakan dengan upacara di sekolah-sekolah. Di tingkat pemerintah, biasanya perayaan Hari Guru Nasional menjadi ajang untuk memberikan penghargaan seperti tanda jasa. Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Bacaan Lainnya

Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994, dengan sebuah Keputusan Presiden, yaitu Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional. Tema Hari Guru Nasional 2021 kali ini yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah “Bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan”. Salah satu cara memberi ucapan Hari Guru Nasional 2021 adalah dengan membuat puisi. Berikut sejumlah puisi untuk peringatan Hari Guru Nasional 2021.

Barang siapa mau menjadi guru Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri Sebelum mengajar orang lain Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan Sebelum mengajar dengan kata-kata. Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan dari pada mereka yang hanya mengajar orang lain dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain.

Pos terkait