Batu Bara | Secara umum di sebutkan oleh nelayan, dengan adanya potensi laut yang selalu di jaga kelestarianya serta di lindungi ekosisitem di dalamnya tentunya akan dapat menjaga kelimpahan hasil yang di dapat sebagai nalayan ikan, dengan begitu pendapatan kami pun akan tetap stabil karena sebagai penunjang perekonomian keseharian, seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Lima Puluh jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Sutikno beserta Kadus VIII dan Nelayan/warga desa binaan, dalam rangka melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) membahas tentang menjaga kelestarian sungai dan laut, agar kelak dapat di wariskan kepada anak cucu, bersama dengan Kadus VIII (Bapak Hermaidi) dan Warga desa/Nelayan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara, Rabu (15/06/2022).
Kegiatan Komunikasi Sosial bersama dengan Nelayan untuk menjalin silahturahmi dan menghimbau para pekerja agar mau melaksanakan Vaksin untuk memutus pamdemi, dalam kesempatan tersebut Babinsa dengan melaksanakan Komsos dengan warga masyarakat yang berpropesi sebagai Nelayan tentang ketahanan pangan serta memberikan himbauan jika berangkat ke laut menangkap ikan harus selalu berhati hati dan berdoa, serta untuk yang belum melaskanakan Vaksin agar segra ikut melaksanakan suntik Vaksin.
Komsos tersebut di laksanakan di rumah Nelayan saat nelayan menepi ke pantai setelah mencari ikan,salah satu nelayan dalam komsosnya, Babinsa Serda Sutikno melakukan banyak pembahasan terkait hasil pendapatan sebagai nelayan berikut penghasilan yang di perolehnya tiap harinya. Melalui komsos Babinsa Serda Sutikno mengungkapkan bahwa Kegiatan komunikasi ini guna meningkatkan produktivitas sehingga melahirkan berbagai perubahan yang sangat penting di bidang sosial untuk warga binaan terutama dari segi ekonomi masyarakat di pesisir serta memacu pertumbuhan produktivitas terutama tangkapan ikan. “Selain menjalin silaturahmi dengan warga, semoga dengan keberadaan Babinsa diharapkan bisa diterima di hati masyarakat warga binaan, sebagai unsur pemacu pertumbuhan ekonomi dalam memberikan Motivasi serta dorongan kepada Nelayan,” ucapnya.
