Upacara Bendera Merah Putih Tujuh Belasan Jajaran Kodim 0208/Asahan

Asahan  |  Komandan Kodim 0208/Asahan Letkol Inf Muhamad Bassarewan, S.Hub. Int. bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera Merah Putih Tujuh Belasan Bertempat di Lapangan Upacara Kodim 0208/AS Jln. Jendral Sudirman Kelurahan Mekar Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan, Kamis (20/6/2024).

Dalam amanatnya Pangdam I/BB yang dibacakan Dandim 0208/AS mengatakan Kodam I/Bukit Barisan berkomitmen akan selalu mendukung program kasad dengan motto “melalui Apel Dansat Kodam I/BB kita tingkatkan profesionalisme prajurit guna mewujudkan per- tahanan yang tangguh untuk indonesia maju”. mari kita dukung program unggulan TNI AD seperti Tni Manunggal Membangun Desa (TMMD), TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Penghijauan, Percepatan
Penurunan Stunting, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) Pembersihan Lingkungan.

Bacaan Lainnya

Pangdam l/BB berharap kepada para Prajurit dan PNS Kodam I/Bukit Barisan dapat menjadikan peringatan HUT ini sebagai momentum untuk memupuk semangat kebersamaan sekaligus sebagai sarana introspeksi diri semoga ke Depan Kodam I/Bukit Barisan lebih baik lagi. “Kodam I/Bukit Barisan bersinergi dengan rakyat manunggal membangun negeri”.

beberapa atensi untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas sebagai berikut : Pertama, tingkatkaν κειμανan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa dimanapun kita berada dan bertugas. Kedua, pegang teguh sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib tni sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dimanapun kita berada dan bertugas. Ketiga, tingkatkan soliditas tni-polri dengan jaga kekompakan sehingga terjalin hubungan yang harmonis yang sudah terjalin baik selama ini.

keempat, hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun institusi.

Kegiatan dilanjutkan dengan Jam Komandan serta pemeriksaan HP (Hand Phone) personil oleh Dandim 0208/AS terkait Judi Online langsung Perintah Panglima Kodam I/BB karena dapat merusak hubungan baik keluarga, semakin terpuruknya kondisi keuangan diri dan keluarga, memicu tindakan kriminal, anak terancam putus sekolah dan kehilangan masa depan.

Pos terkait