Asahan | Dalam rangka percepatan rehabilitas hutan mangrove, Komandan Kodim 0208/Asahan Letkol Inf Muhamad Bassarewan, S.Hub. Int. didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXXV Dim 0208 Asahan Ny. Lenita Muhamad Bassarewan laksanakan penanaman bibit Mangrove bertempat di desa Sarang Helang, kec. Sei Kepayang Timur, Kab. Asahan, Kamis (29/8/2024).
Dandim 0208/AS mengatakan kegiatan ini merupakan program Bapak KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. dengan slogan TNI AD BERSAMA RAKYAT BERSATU DENGAN ALAM UNTUK NKRI dengan tujuan menjaga dan mencegah terjadinya abrasi daerah pesisir pantai.
Hutan mangrove adalah jenis hutan yang umumnya dijumpai tumbuh dan berkembang di kawasan pesisir, tumbuhan mangrove dan pohon bakau-bakauan yakni tumbuhan-tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan air asin berkadar garam tinggi serta mampu menyerap karbondioksida yang disebabkan oleh emisi dari asap kendaraan bermotor, penggunaan listrik, hingga kegiataan industri, oleh sebab itu, diperlukan upaya penyerapan karbon yang maksimal, ujar Dandim 0208/Asahan.
Berdasarkan penelitian, manfaat hutan mangrove Indonesia mampu menyimpan lima kali karbon lebih banyak dibandingkan dengan hutan tropis dataran tinggi juga mampu menyerap 110 kg karbon dan sepertiganya dilepaskan dalam bentuk endapan organik di lumpur. Di hutan mangrove yang dikategorikan sebagai ekosistem lahan basah, penyimpanan karbon mencapai 800-1200 ton per hekatare. Apalagi, pelepasan emisi ke udara pada hutan mangrove lebih kecil ketimbang hutan di daratan.