Asahan | Penyebaran virus corona atau Covid-19 di belum mereda,Penegakan disiplin protokol kesehatan pun harus lebih ditingkatkan dalam penerapan di tengah-tengah masyarakat kususnya di pasar tradisional. Menyikapi situasi tersebut, pemerintah Kecamatan Bagelen bersinergi dengan seluruh aparat pemerintahan desa untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan agar penularan Covid-19 bisa diputus mata rantainya. Sehingga tidak terjadi lagi peningkatan terhadap penyebaran virus ini. Untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 Babinsa Koramil-13/Buntu Pane jajaran Kodim 0208/Asahan, Koptu Suwanto melaksanakan kegiatan Penegakkan Disiplin Protokoler Kesehatan guna memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19 sebagai bentuk upaya membantu Pemerintah dalam menegakkan disiplin bagi masyarakat sekitarnya. Giat tersebut berlokasi di Jalan Pramuka, Kelurahan Tebing Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sabtu (05/06/2021).
Babinsa yang ada di wilayah Kabupaten Asahan terus aktif melaksanakan kegiatan imbauan dan sosialisasi disiplin protokol kesehatan. Dengan harapan dapat menciptakan kondisi masyarakat yang patuh dan sadar melaksanakan aturan dalam penerapan protokol kesehatan. Babinsa Koptu Suwanto yang bertugas melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan sekaligus sosialisasi 5M (Memakai masker, Mencuci tangan,Menjaga jarak,Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas) serta menyampaikan kepada pengunjung pasar untuk menggunakan alat pelindung diri dalam masa pandemi Covid-19 ini. “Tolong maskernya dipakai dan jangan lepas masker jika berada di luar rumah. Supaya proses penularan virus corona tidak terjadi,” jelasnya.
Koptu Suwanto menambahkan, agar masayarakat tetap menjaga jarak aman dengan orang lain, gunakan cara lain dalam menyapa dengan tidak bersentuhan langsung serta mencuci tangan pakai sabun. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi upaya terbaik dalam mengajak masyarakat. Dengan bersama-sama menegakkan disiplin terhadap protokol kesehatan untuk menciptakan masyarakat sehat dan terhindar dari penularan Covid-19,” pungkasnya.