TerobosNews. Simalungun. Jalan besar Siantar – Tanah Jawa Putus dan tidak dapat dilewati kenderaan roda 2 maupun roda 4 dikarenakan hujan deras yang mengakibatkan air yang sangat besar dari arah Perkebunan PTPT IV Marihat menghantam dinding tanah di atas saluran air ukuran 4 x 4 m, Panjang 12 m, di Jln Besar Siantar – Tanah Jawa, Km 10 simpang Pondok 8 antara Perkebunan PTPN IV Marihat dgn Perkebunan PTP IV Bahjambi yang terletak di Nagori Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Senin (01/04/2019).
Adapun kronologis kejadian pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2019 sekitar pkl 15.30 wib di, hujan deras yg mengakibatkan air yg sangat besar dari arah Perkebunan PTPT IV Marihat yang menhantam dinding tanah dan mengakibatkan jalan longsor.
Pada pukkl 18.00 Wib, jalan putus di Km 10 simpang Pondok 8 di Jln besar Siantar – Tanah Jawa, Nagori Marubun Jaya, Kec.Tanah Jawa antara Perkebunan PTP IV Marihat dgn PTPN IV Bah jambi, Kab.Simalungun Wilayah Koramil 10/Balimbingan.
Sehingga kenderaan roda 2 dan roda 4 tidak bisa melintas dan mengakibatkan anak sekolah serta masyarakat yang bekerja maupun pedagang, dari 4 Kecamatan, Kec.Hatunduhan, Kec.Huta Bayu Raja, Kec.Jawa Maraja Bah jambi & Kec.Tanah jawa, tidak dapat melintas lewat ke arah Kota Siantar dan harus melewati jalan melingkar dari Simpang Leto atau Simpang Saropa Nagori Marubun Jaya, melalui Perkebunan PTPN IV Bah jambi.
Dalam kesempatan tersebut Personel Koramil 10/Belimbingan Kodim 0207/Simalungun ikut serta mendampingi Polsek setempat untuk mengamankan kendaraan roda dua dan empat untuk mengarahkan kendaran melalui jalan alternatif belok ke kiri arah simpang blok 10, belok ke kekiri arah ke simpang Pasar baru menuju di jln besar Siantar – Tanah Jawa Km 9.5, maupun ke arah Timuran, Nagori Maria jambi, Kec.Jawa Maraja Bah jambi menuju di Jln.Asahan km 8, Kab.Simalungun supaya dapat nyampe tujuan. (d.s)
