Personel Jajaran Kodim 0208/Asahan Laksanakan Komsos Dengan Petugas Piket Posko PPKM Berbasis Mikro

Asahan  |  Dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan ( PPKM ) Berbasis Mikro Masyarakat, Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Faisal Lubis turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial kepada petugas piket posko covit 19 PPKM Berbasis Mikro Desa Sei Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan dengan membicarakan situasi penyebaran virus Covit-19 agar semua masyarakat waspada tentang ancaman Covit 19 yang semakin meningkat, Selasa (04/05/2021).

Dalam elaksanaan kegiatan Komunikasi Sosial tersebut turut serta dihadiri oleh, Bapak Aiptu Budi Babinkabtibmas, Bapak Abas ketua LPM, Bapak Ayub Kadus 2. PPKM Mikro mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang penanganan COVID-19. Dalam PPKM Mikro, penanganan COVID-19 menyasar hingga tingkat rukun tetangga (RT). Dalam penerapannya, PPKM Mikro dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat RT.

Ditempat terpisah Danramil 08/Pulau Buaya Kapten Arm Viktor Hutagaol mengatakan Babinsa semuanya terjun ke lapangan dalam rangka ikut membantu mensukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro guna mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran covid-19, kunci dalam memerangi Covid-19 ini adalah sinergitas tiga pilar antara Babinsa, Babinkantibmas, Kepala Desa, Bidan Desa, tokoh masyarakat, RT RW sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Keberadaan Posko PPKM Mikro itu juga dilengkapi dengan dapur umum, beserta struktur organisasi yang nantinya diisi oleh satuan tugas pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung yang diambilkan dari anggota Karangtaruna Desa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat lainnya, petugas medis dan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa. “Dengan keberadaan desa yang tangguh dan Posko PPKM skala Mikro ini banyak sekali manfaatnya, diantaranya untuk mempercepat penanganan wabah COVID-19 ini, terutama sarana dan prasarana dan Pos pengendalian yang mudah dalam setiap kegiatan penanganan”, pungkasnya.

Pos terkait