Pematang Siantar | Guna mencegah kenakalan remaja khususnya terhadap pelajar SMA, Kapolresta Pematang Siantar AKBP Fernando, SIK, SH, memberikan penyuluhan dan pembinaan di Aula SMA Swasta Methodist, bertempat di Jalan Dalil Tani I Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Timur, Sabtu (11/02/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolresta Pematangsiantar AKBP Fernando, SIK, SH, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kasat Reskrim dan Kasat Bimas, Camat Siantar Timur Masa Rahmat Zebua, Danramil 02/ST Kapten Inf Suheri, Kapolsek Siantar Timur Iptu Jhon Purba, Kepala Sekolah SMA Swasta Methodist Bapak Samsudin Hua, Lurah Kebon Sayur Renol Hutagalung, dan Siswa-siswi SMA Swasta Methodist. Adapun rangkaian kegiatan antara lain adalah Pembukaan, Sambutan Kepala SMA Swasta Methodist, Sambutan Camat Siantar Timur, Sambutan Kapolresta Pematangsiantar dilanjutkan Penyuluhan Kenakalan Remaja, Tanya jawab.dan penutup.
Kapolresta Pematang Siantar AKBP Fernando, SIK, SH mengatakan kehadiran polisi di sekolah dalam rangka meminimalisir korban penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang di kalangan remaja. Kapolresta Pematang Siantar AKBP Fernando, SIK, SH juga memberikan himbauan kepada para Siswa/Siswi yang hadir untuk tidak melakukan tawuran antar pelajar. “Pagi ini, kami memberikan pesan kamtibmas tentang pencegahan maraknya aksi kenakalan remaja dalam lingkungan bermasyarakat dan sekolah,” ungkapnya.
Pada kesempatannya Danramil 02/Siantar Timur Kapten Inf Suheri dalam arahannya juga mengajak seluruh siswa/siswi yang hadir, terutama para pelajar yang masih dalam usia muda untuk berperan aktif dalam pemberantasan narkoba dan obat-obat terlarang. “Adek-adek ini mempunyai masa depan yang cerah, maka dari itu kami akan terus berikan pembinaan sejak dini,” ujarnya. Menurut Danramil 02/Siantar Timur, kenakalan remaja biasanya berawal di lingkungan tempat tinggal. “Saya mengimbau kepada orang tua maupun guru harus tetap memperhatikan adek-adek ini,” jelasnya.
“Apalagi terkait narkoba, karena mengingat sasaran narkoba dan obat-obatan terlarang adalah generasi muda khususnya pelajar SMA,” imbuhnya. Danramil Kapten Inf. Suheri mengajak kepada pihak sekolah sebagai pengganti orang tua para pelajar, mengajak pihak sekolah untuk membantu meningkatkan serta membangun moral kepribadian para pelajar dan bekerjasama dengan TNI dan Polri.
