Penyekatan Level lll Diwilayah Kota Pematang Dilakukan Personel Kodim 0207/Simalungun Bersama Dinas Terkait

Pematang Siantar  |  Dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran COvid-19 diwilayah Kota Pematang Siantar dan Kabuaten Simalungun, dalam hal ini kegiatan Posko Penyekatan PPKM Level lll ini untuk memastikan bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah berjalan dengan baik dan efektif sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19 yang saat ini jumlah kasusnya semakin meningkat di Pematang siantar, seperti yang dilakukan oleh Personel jajaran Kodim 0207/Simalungun melalui Koramil 14/Raya Bintara Pembina Desa Serka Roy Nababan turut serta melaksanakan Ops Penyekatan PPKM Level lll yang dilaksanakan bertempat di Depan Swalayan Ramayana Kota Pematang Siantar, Kamis (16/09/2021).

Dalam hal ini, ditempat terpisah Danramil mengatakan setiap anggota harus bertugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. Pedomani aturan yang berlaku sesuai Instruksi Mendagri dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam penanganan PPKM ini harus Tegas, namun tetap kedepankan unsur edukasi dan lakukan secara Humanis.Tetap jaga Prokes dan perhatikan faktor keamanan baik personel maupun materil dalam setiap kegiatan. Laporkan setiap perkembangan situasi di lapangan secara berjenjang, terang Danramil.

Apalagi saat ini diwilayah kita sudah semakin meningkat, sehingga Pematang siantar termasuk salah satu wilayah yang statusnya memasuki PPKM Level llI. Berkaitan dengan hal tersebut, maka kita harus bergerak cepat dan mengambil langkah-langkah yang konkret guna menekan angka penularan Covid-19 di wilayah ini.

Danramil berharap kepada Satgas Covid-19 pada Ops Penyekatan PPKM Level lll untuk  meningkatkan   kesadaran masyarakat dalam menerapkan Protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker dan menghindari kerumunan serta  mengurangi aktivitas di luar rumah, selanjutnya perketat penyekatan di Pos Pos PPKM level lll yang telah ada”, karena saat peninjauan tersebut Dandim masih menemukan masyarakat yang belum menyadari sepenuhnya untuk mematuhi Prokes seperti tidak menggunakan Masker dan belum menjaga jarak serta masih adanya upaya dari masyarakat yang mencoba menerobos pos penyekatan dalam kota Pematang siantar, tutup Danramil.

Pos terkait