Tanjung Balai | Guna mempercepat penangan virus covit 19, sebelum pelaksanaan vaksin, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan, yaitu mengisi pendaftaran, cek tensi dan suhu badan dan screening oleh petugas kesehatan, setelah dinyatakan sudah memenuhi syarat dan dinyatakan sehat baru dilaksanakan penyuntikan vaksinasi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 17/Datuk Bandar jajaran Kodim 0208/Asahan Kopda Agus Nuryaddin turun kewilayah binaan untuk melaksanakan pendampingan serbuan vaksinasi Masyarakat dan anak sekolah masyarakat di warung Bapak killy, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Anwar Idris Lingkungan III Kelurahan Bunga Tanjung Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai, Kamis (28/10/2021).
Pada kesempatan ini Babinsa dengan melaksanakan pendampingan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diwilayah desa binaan tersebut, Babinsa mengungkapkan setelah mengikuti vaksin peserta harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk menjalani observasi guna mengantisipasi terjadinya reaksi terhadap vaksin. Babinsa Kopda Agus Nuryaddin juga mengatakan, program vaksinasi massal yang digelar di berbagai daerah, termasuk di Puskesmas Gunung Meriah, merupakan program serbuan vaksinasi kepada seluruh masyarakat sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan serta pencegahan wabah Covid-19.
“Kami Babinsa sebagai aparat teritorial melakukan langkah-langkah proaktif dalam rangka mensukseskan penanganan Covid-19, khususnya di Kecamatan Gunung Meriah, melalui serbuan vaksinasi masal, dalam kegiatan pendampingan ini, selain untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 secara bertahap yang diprogramkan pemerintah untuk seluruh masyarakat tanpa di pungut biaya, juga melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan pada kegiatan penyuntikan vaksin. “Disini kita memastikan agar dalam pemberian vaksin untuk masyarakat, wajib diterapkannya protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pungkas Babinsa Kopda Agus Nuryaddin.
