Tanjung Balai | Guna untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19 di wilayah Binaan, dalam hal ini Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 17/Datuk Bandar jajaran Kodim 0208/Asahan Serda F Tanjung turun kewilayah binaan untuk melaksanakan pengawasan protokol covid-19 kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman New Normal yaitu menggunakan masker setiap keluar rumah,cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak serta bagikan masker, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Peringgan Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai, Minggu (25/07/2021).
Dalam kesempatan tersebut Babinsa Serda F Tanjung dengan melaksanakan pengawasan protokol covid-19 kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman New Normal yaitu menggunakan masker setiap keluar rumah,cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan membagikan masker, dengan tujuan dari giat tersebut guna untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19 di wilayah Binaan.
Masa pandemi masih berlangsung, Penyebaran Covid-19 masih terjadi, untuk keluar dari masa pandemi covid-19 diperlukan kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Untuk mendisiplinkan warga masyarakat, Babinsa Serda F Tanjung tidak bosan-bosannya melaksanakan kegiatan Penegakan Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan (PDMPK). Seperti hari ini yang dilakukan Babinsa jajaran Kodim 0208/Asahan.
Lebih lanjut Babinsa Serda F Tanjung mengungkapakan semua empat keramaian di wilayah ini diawasi secara maksimal, tentu saja dengan pendekatam secara persuasif dan humanis. Terlihat di lokasi para Babinsa sedang melaksanakan Komonikasi Sosial (Komsos) dengan para pedagang maupun pembili untuk memberikan edukasi dan mensosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19, kami bertugas melaksanakan kegiatan Penegakan Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan, kami lakukan pendekatam secara persuasif dan humanis. Diharapkan masyarakat secara sadar disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19”, pungkasnya.
