Asahan | Peserta test Swab PCR sebelum hasilnya keluar, wajib melaksanakan isolasi mandiri sampai hasil Swab PCR keluar. Untuk hasil Swab PCR sendiri menunggu 3-7 hari kedepan, dalam hal ini Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 12/Air Batu jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Junaidi Solat turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan Tracing pasien rapid positip A.n, Mei Herawati Umur 27 tahun, kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan Kepala Desa Bapak M. Basri, Babinkamtibmas Polsek Air Batu Aipda B. Panjaitan, Petugas Puskesmas Hessa Air Gentig Ibu Merry dan rekan rekan serta Kadus Bapak Muji, kegiatan tersebut yang dilaskanakan bertempat di Dusun 1 Desa Hessa Air Genting Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan, Senin (23/08/2021).
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 12/Air Batu dengan melakukan pendampingan terhadap petugas tracing contact Covid-19. Serda Junaidi Solat mendampingi tim dari Puskesmas untuk melakukan tracing contact (pelacakan kontak erat) Covid-19 ke rumah-rumah warga di Desa wilayah binaan. Kedatangan tim ini menyusul informasi di Dusun 1 Desa Hessa Air Genting ada warga yang meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Babinsa Serda Junaidi Solat tracing contact menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan virus Corona. Kegiatan dalam pelaksanaan tracing dan rapid antigen diawali dengan penyampaian edukasi kepada peserta test rapid antigen oleh Bidan Desa dan Tim medis Puskesmas, kemudian dilanjutkan test rapid antigen oleh petugas medis dengan pengambilan swab nasofaring/hidung. “Test rapid antigen terhadap kontak erat dengan Pasien terkonfirmasi Covid 19 adalah sebagai langkah antisipasi dari Puskesma serta Dinkes Kabupaten Asahan dalam rangka upaya pencegahan memutus mata rantai penyebaran covid 19, kata Serda Junaidi Solat di sela-sela kegiatan.
