TerobosNews. KONGO – Sampai dengan saat ini jumlah senjata yang sudah diterima oleh Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO dari warga Ex-Combatan Republik Demokratik Kongo sebanyak delapan pucuk senjata terdiri dari tujuh pucuk jenis AK-47 dan satu pucuk jenis Automatic Machine Gun.
Demikian disampaikan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang,M.Bus., di depan para personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de l’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) pada saat mengunjungi markas Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO, Soekarno Camp, Kalemie, Republik Demokratik Kongo beberapa waktu yang lalu.
Dalam kesempatan tersebut Komandan PMPP TNI mengatakan bahwa keinginan untuk mengakhiri perang dan hidup damai sebagai warga negara menjadi motivasi bagi warga Ex-Combatan pada saat menyerahkan senjata kepada Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO.
Menurut Brigjen TNI Victor H. Simatupang, kesadaran warga Ex-Combatan untuk menyerahkan senjata diperkuat dengan seringnya dilaksanakan kegiatan Civil and Military Cooperation (Cimic) oleh Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO, baik berupa pelayanan kesehatan gratis, psikologi lapangan maupun perpustakaan pintar bagi anak-anak.
“Kegiatan Cimic yang sering dilaksanakan memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap keberadaan kelompok-kelompok bersenjata untuk menyerahkan senjatanya dan kembali hidup normal”, ujar Komandan PMPP TNI.
Selanjutnya Komandan PMPP TNI juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dicapai personel Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO, sehingga mampu mendapatkan apresiasi dari United Nation Special Representative Secretary General (UN SRSG) Monusco Leila Zerrogui beberapa waktu lalu.
“Keberhasilan yang sudah dicapai merupakan wujud dari kerja sama dan soliditas seluruh prajurit Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO yang salah satu tugas utamanya sesuai mandat PBB adalah Protection of Civilian (POC) yang didalamnya termasuk tugas patroli wilayah tertentu dengan tujuan melindungi warga sipil, selain itu juga mengemban misi Cimic atau fungsi komunikasi masa”, terang Komandan PMPP TNI.
Lebih lanjut pada kesempatan yang sama Komandan PMPP TNI, Brigjen TNI Victor H. Simatupang secara simbolis menyerahkan satu pucuk senjata jenis AK-47 kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDRRR) Mr. Jeannot Muloba untuk dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan dari United Nations (UN).(red/puspen TNI)