Simalungun | Salah satu langka untuk meminimalisir penyebaran covid-19 dan langkah yang tepat ialah pengaktifan posko siaga skala mikro. Senada dengan hal itu, Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 19/Nagori Dolok jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu T. Masrijal dan Kopda Selamet Priadi turut serta melaksanakan Apel Pengecekan Operasi Penanganan Covid-19 dan PPKM Skala Mikro, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kodim 0207/Simalungun Pematang Raya Kabupaten Simalungun, Kamis (01/04/2021).
Dalam kesempatannya pada giat apel tersebut, Sertu T. Masrijal mengatakan, “setelah melakukan pengecekan posko PPKM Mikro di Pematang Raya untuk sarana perasarana serta titik komando sudah jelas, posko PPKM mikro merupakan role model dalam menekan angka kasus penyebaran virus Covid-19 dan telah terbukti efektif sehingga perlu dipertahankan,” ujarnya. Lanjut Kopda Selamet Priadi kemudian, “Satu kegiatan dalam rangka memperkecil penyebaran Covid-19 dan terbukti di seluruh jajaran khususnya di Kabupaten PPU mengalami penurunan secara drastis,” kata Babinsa Sertu T. Masrijal.
Ia juga mengatakan bahwa TNI Polri merupakan garda terdepan menjadi ekskutor dalam pelaksanaan PPKM Mikro. Selain itu, Sertu T, Masrijal juga menegaskan kegiatan UMKM harus didukung dan digerakkan. “TNI mengawal pergerakan ekonomi masyarakat, karena merekalah yang tidak terkena virus tapi terdampak, aksi tersebut dilakukan di saat Babinsa melakukan penegakan disiplin secara dialogis, Sertu T. Masrijal, menjelaskan dan menyampaikan, kegiatan ini di lakukan bersama Babinsa nantinya sebagai bentuk kepedulian sekaligus mengajak kepada warga masyarakat pentingnya protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu T. Masrijal juga di Posko PPKM Skala Micro nantinya akan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan 3M diantaranya mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak. “Puluhan masker yang kami bagikan guna pendispilinan penerapan pencegahan Covid-19 di wilayah binaan, tidak hanya untuk masyarakat dewasa saja tetapi juga kepada anak-anak remaja masa kini,” tutur Sertu T. Masrijal.