TerobosNews. Kisaran – Komandan Korem 022/Pantai Timur Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han, pimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Pengamanan VVIP Dalam Rangka Kunjungan Kerja Presiden RI Dan Ibu Hajjah Iriana Joko Widodo bersama rombongan di Wilayah Kodim 0208/Asahan bertempat di Lapangan Stadion Mutiara Kisaran, Jumat (05/04/2019).
Apel gelar pasukan yang diikuti seluruh Prajurit TNI, Polri dan instansi terkait diambil langsung Danrem 022/Pantai Timur dan sebagai Dan Up Wadanyon 126/Kala Cakti Mayor Inf Arga untuk Pa upnya diambil alih oleh Kapt Kav Ishak. Turut Hadir dalam Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Kunker RI Kewilayah Asahan antara lain, Dandim 0208/Asahan, Para Kadisjan Rem 022/PT, Kapolres Asahan, Pasilat Rem 022/PT, Para Anggota TNI – Polri seasahan, Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan Dishub.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS. Fadhilah, selaku Pangkoop Pam VVIP dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 022/PT menyampaikan apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Protap Pengamanan VVIP yang berlaku, serta untuk memastikan sinergitas dan kerjasama diantara semua unsur pengamanan yang terlibat.
“Jadikan apel gelar ini, sebagai sarana koordinasi antar unsur pengamanan terutama untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas, serta untuk menghindari terjadinya kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaan di lapangan”, kata Pangdam I/BB.
Selanjutnya, saya tekankan bahwa pengamanan VVIP ini harus berhasil dan tidak ada kata “ulangi” serta jangan dianggap sebagai rutinitas, sehingga meng-abaikan kewaspadaan dan kesiap-siagaan. Oleh sebab itu, peran dansatgas, Dansubsatgas sangat-lah dominan, tidak saja dituntut mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, tetapi juga harus mampu dalam menghadapi dan mengelola serta menyelesai-kan berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Jenderal bintang dua tersebut memberikan beberapa penekanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Pam VVIP diantaranya, Pertama, Tugas pengamanan ini merupakan suatu kehormatan, untuk itu laksanakan dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab serta pahami tugas dan pedomani prosedur tindakan di lapangan. Kedua, tingkatkan kepekaan ter-hadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengganggu kelancar-an pengamanan ini. Ketiga, check and recheck sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah presiden ri dan ibu hajjah iriana joko widodo menuju ke objek yang dituju. Keempat, adakan koordinasi sebaik-baiknya agar kendala yang mungkin timbul dapat segera diatasi sedini mungkin.