Danramil 13/BP Kodim 0208/Asahan Hadiri Mediasi Antara Masyarakat Dengan Pihak PTPN III Sei Silau

Asahan  |  Rapat Hearing untuk memediasi penyelesaian sengketa atas lahan PTPN yang ada diwilayah binaan, dalam kesempatan ini Komandan Koramil (Danramil) 13/Buntu Pane Kapten Inf Mulyanto berserta 1 orang anggota turun kewilayah untuk turut serta menghadiri Undangan dari Kecamatan Buntu Pane dalam rangka pelaksanaan mediasi antara masyarakat Desa Mekar Sari, Desa Perkebun dan Desa Sei Silau Timur dengan pihak PTPN III Sei Silau tentang adanya ternak masyarakat yang mati di areal perkebunan PTPN III Sei Silau, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Aula Kantor Camat Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan, Jumat (15/09/2023).

Dalam pelaksanaan kegiatan menghadiri Undangan dari Kecamatan Buntu Pane dalam rangka pelaksanaan mediasi antara masyarakat dengan PTPN lll tersebut turut serta dihadiri oleh, Kapolsek Buntu Pane (AKP JT Siregar), Camat Buntu Pane (Bapak Rahmad Hidayat Rambe), Askep Perkebunan PTPN lll Sei Silau (Bapak Siswo), Kades Mekar Sari (Bapak Juli Ambri), Kades Perkebunan (Bapak Legiman) dan seluruh masyarakat yang ternaknya mati di Areal Perkebunan PTPN lll SEI SILAU.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Camat Buntu Pane Bapak Rahmad Hidayat Rambe mengungkapkan adanya laporan dari warga masyarakat, belasan ekor ternak lembu warga yang mati itu ditemukan di parit bekoan area perkebunan kelapa sawit PTPN III Kebun Sei Silau, peristiwa ini belum pernah terjadi di kampung mereka. Kebiasaan warga memang yang tinggal di area perkebunan menggembalakan lembunya di lahan kebun tersebut. “Sudah puluhan tahun baru inilah kejadian. Memang masyarakat yang punya lembu di sini dilepas liarkan saja cari makannya di situ, Mereka menduga lembu tersebut mati karena memakan rumput atau kacang-kacangan yang sebelumnya terkontaminasi dengan racun mengingat area perkebunan tersebut dalam proses tanam ulang, terangnya.

Camat Buntu Pane, Rahmat Hidayat Rambe yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia juga ikut prihatin atas musibah yang menimpa warganya. “Iya jadi kami dari kecamatan saat ini sedang mengupayakan komunikasi ke pihak kebun karena matinya itu di lahan PTPN. Kita buat pertemuannya siang ini,” kata Rahmad Hidayat.

Pos terkait