Pematang Siantar | Dalam rangka untuk memupuk jiwa gotong-royong dikalangan masyarakat agar terjalinnya talisilaturahmi antara Babinsa, Perangkat desa dan masyarakat diwilayah binaan, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh para Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Siantar Selatan jajaran Kodim 0207/Simalungun turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Gotong royong bersama dengan pemerintah setempat dan warga masyarakat binaan dalam rangka membersihkan kiri kanan jalan dan parit diwilayah tersebut, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Bahkora II Bawah Kelurahan BP Nauli Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Sintar, Sabtu (19/03/2022).
Pda kesempatan tersebut para Babinsa turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan gotong royong dengan perangkat Kelurahan dan masyarakat Jalan Bahkora II Bawah Kelurahan BP Nauli, bersama masyarakat melaksanakan karya bhakti dengan gotong royong membersihkan parit kiri kanan Jalan Bahkora II Bawah Kelurahan BP Nauli, hal ini dikatakan Babinsa bersama masyarakat Desa binaannya melaksanakan aksi gotong-royong untuk membersihkan parit lingkungan jalan perkampungan untuk memperlancar aliran air agar tidak terjadi banjir dan juga agar warga masyarakat selalu menjaga kebersihan agar tidak mudah terserang penyakit.
Pada kegiatan gotong royong tersebut, Babinsa Sertu Budiono mengatakan, menjadi seorang Babinsa harus berada ditengah-tengah masyarkat serta harus mempu berbaur dengan masyarakat Desa binaannya, sehingga diharapkan dapat membantu memecahkan permasalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. “Babinsa merupakan garda terdepan satuan Komando Kewilayahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, dan ini salah satunya wujud nyata kegiatan yang dilakukan Babinsa dalam membantu masyarakat, dalam kegiatan gotong royong ini melibatkan masyarakat bersama-sama Babinsa, dengan tujuan untuk mewujudkan hidup sehat dan juga untuk menumbuhkan kebersamaan diantara seluruh lapisan masyarakat. “Pembersihan parit kami lakukan bersama ini untuk menjaga kebersihan kampung, juga untuk memperlancar saluran air, sehingga air yang ada tidak tergenang yang bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak yang akhirnya dapat menjadi penyakit”, ungkap Sertu Budiono.