Asahan | Tata cara salam Pancasila tersebut Tangan Kanan tegak lurus serupa posisi hormat, Ujung Jari tidak menempel di Jari, tetapi berjarak sejengkal dari Dahi, bagian Kanan Telapak tangan menghadap ke Depan di iringi dengan ucapan salam Pancasila, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Buntu Pane jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Toni Suwandi turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan memberikan wawasan kebangsaan dengan materi Salam Pancasila kepada Murid Sekolah Dasar kelas VI Mis Islamiyah, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun ll A Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan, Senin (07/03/2022).
Pada kesempatan tersebut Babinsa Sertu Toni Suwandi dengan melaksanakan kegiatan Komsos dan Sosialisasi salam Pancasila, selain melaksanakan komsos, juga Sosialisasi Salam Pancasila terhadap Siswa-siswi yang ada diwilayah binaan dengan memperagakan serta menuntun, tentang bagaimana tata cara salam Pancasila itu sendiri. “Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap Pancasila dan Bela Negara,” ungkap Babinsa Sertu Toni Suwandi.
Lebih lanjut Babinsa Sertu Toni Suwandi mengungkapkan Sosialisasi tentang Salam Pancasila kepada siswa-siswi tersebut dengan tujuan kegiatan ini adalah mengsosialisasikan Salam Pancasila tersebut untuk memberikan pemahaman tentang kebangsaan dan persatuan sehingga dapat menambah para siswa-siswi memiliki sifat melekat tentang kebangsaan dan persatuan sejak dini. “Salam Pancasila adalah salam kebangsaan, tidak hanya untuk mempersatukan para siswa-siswi atau kelompok tertentu tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia, “ungkap Babinsa Sertu Toni Suwandi.
Adapun materi yang diberikan adalah “makna Pancasila sebagai dasar lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”. Kegiatan dilaksanakan dalam keadaan aman, tertib, lancar dan diakhiri lagu kebangsaan Indonesia Raya. Semoga harapannya dengan adanya sosialisasi Salam Pancasila dapat berguna dan dipahami bagi seluruh siswa-siswa Pondok Pesantren sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari hari, ” tutupnya.