TerobosNews. Batubara- Untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta demi tercapainya program pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 02/Air Putih Kodim 0208/Asahan bersama PPL terus melakukan pendampingan kepada para petani.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Di Desa Sipare Pare Kecamatan Air Putih Serma Surianto bersama Dinas Pertanian Sumut serta Kades Sipare Pare dan petugas PPL melaksanakan pendampingan gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan menerapkan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang di ikuti oleh anggota Kelompok Tani ALS Desa Sipare Pare yang dilaksanakan secara serentak dengan luas tanam 10 ha di lahan milik Anggota Kelompok Tani ALS yang bertujuan untuk membasmi segala macam hama tanaman terutama penyakit wereng coklat.
Teknologi pengendalian hama dengan mengandalkan pestisida yang dilakukan selama ini ternyata tidak banyak mengatasi masalah hama tanaman. Bahkan penggunaan pestisida bisa berdampak buruk bagi manusia. Kenyataan tersebut menggugah kesadaran akan kebutuhan pengendalian yang baru, yang dapat mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida. Pengendalian baru yang dikembangkan ialah Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
Konsep PHT merupakan kombinasi pengendalian hama dengan memadukan semua metode pengendalian hama yang sudah dikenal selama ini. Termasuk pengendalian secara fisik, mekanik, secara bercocok tanam, hayati, kimiawi, dan pengendalian hama lainnya. Dengan cara ini diharapkan ketergantungan petani terhadap pestisida dapat dikurangi. Dinas Pertanian wilayah I sumut dan petugas PPL menyampaikan “Kegiatan pemberantasan hama pada tanaman harus dilakukan secara rutin untuk mencegah sekaligus membasmi segala hama dan penyakit sehingga perkembangan tanaman bisa tumbuh subur dan nantinya bisa menghasilkan produksi padi yang berlimpah sesuai harapan kita bersama,” jelasnya
Pada kesempatan yang sama, Babinsa Serma Surianto menambahkan “Para petani harus bersungguh sungguh dalam mengolah lahan pertaniannya sekaligus dalam pemeliharaannya termasuk melaksanakan pengamatan langsung pada tanaman agar hama tanaman padi dapat segera di ketahui sehingga tidak menyerang padi milik petani” tegasnya.
Dengan demikian, upaya khusus penerapan Pengendalian Hama Terpadu yang dilaksanakan oleh Babinsa dan PPL dalam pendampingan pertanian di wilayahnya kali ini, dapat dijadikan sebagai motivasi dan penyemangat bagi para petani guna meningkatkan tarap hidup yang lebih baik lagi. (bagas)