Antisipasi Banjir, Dalam Hal ini Personel Jajaran Kodim 0208/Asahan Laksanakan Gotong-royong Bersama Masyarakat

Tanjung Balai  |  Antusias masyarakat sangat tinggi, setelah mendengar informasi melalui warga lainnya, bahwa adanya gotong royong bersama-sama untuk membersihkan parit saluran limbah, tidak waktu lama masyarakat langsung berdatangan ke lokasi tersebut. Sehingga dengan bersihnya lingkungan sekitar kita, tentunya dapat terhindar dari wabah penyakit, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu H.M. Pasaribu turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan Gotong-royong bersama dengan Lurah, Kepala Lingkungan dan Masyarakat, diantaranya adalah Bapak Rusdi (Lurah), Bapak Herman (Kep ll), Bapak Aswat (Kep III), Bapak Edi (Kep I), Bapak Bustami (Kep V) dan Masyarakat, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Siporipori Lingkungan II Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, Jumat (05/11/2021).

Pada kesempatan tersebut Babinsa dengan melaksanakan kerja bakti membersihkan parit di wilayah binaan tersebut mengatakan, kegiatan gotong-royong yang pihaknya agendakan bersama Lurah bertujuan untuk menciptakan lingkungan bersih, sehat dan produktif, baru dapat dilaksanakan pada hari ini. “Dengan dilaksanakannya kegiatan kerja bakti tersebut harapannya bisa mengurangi terjadinya banjir apabila intensitas hujan meningkat karena wilayah ini ada beberapa ruas jalan yang tergenang setiap turun hujan,” tambahnya.

Sebagai garda terdepan satuan Komando kewilayahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, Babinsa memiliki peran yang strategis untuk menjaga kepedulian terhadap situasi dan kondisi wilayah binaan dalam membantu masyarakat. Sertu H.M. Pasaribu saat si komfirmasi mengatakan, kegiatan gotong-royong bersama masyarakat rutin dilakukan guna menumbuhkan kebersamaan di seluruh lapisan masyarakat, sasaran kali ini memperlebar dan membersihkan parit dari banyak sampah dan lumpur yang menumpuk sehingga menyebapkan parit ini kurang bekerja,”ungkapnya.

Serda Agus menambahkan melalui gotong royong mendukung parit akan memperlancar aliran udara sekaligus mencegah terjadinya banjir pada saat misim hujan tiba. “Selain itu juga bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih,” tutupnya.

 

 

Pos terkait